makalah menulis lanjut bahasa indonesia

Story at the school
PENDAHULUAN:
Bercerita tentang Fatin dan Fauzan serta seorang relawan bernama Azizah, adik Fatin. Mereka mencoba mengungkap kejadian-kejadian aneh yang mereka alami. Mereka mencoba mengungkap mesteri pengeroyokan yang dialami oleh seorang guru paling galak dan paling disebeli di smu Al-islam bernama Pak Rahman, pengeroyokan yang dilakukan oleh sekelompok pemuda bertutup muka tersebut, membuat Fauzan kebat-kebit karena Mr.Scary alias Pak Rahman selalu menyebut-nyebut James Bond dalam igauannya yang tidak lain nama panggilan kesayangan Pak Rahman ke Fauzan.

KONFLIK:
Masalah mulai muncul saat Pak Rahman Toha atau yang sering di panggil Mr.Scary masuk rumah sakit karena sakit dan harus di rawat di klinik As Salam. Pak Rahman masuk RS dikarenakan beberapa pelajar tak dikenal menutup muka dengan kain memukuli beliau. Sejak kejadian itu Pak Rahman atau Mr.Scary menjadi sangat pendiam kecuali pada rekan kerjanya dan Kepsek. Konflik pun menjadi sangat rumit karena salah satu murid Pak Rahman di tahan oleh polisi, karena sedang mengintari lokasi kejadian dan dituduh sebagai salah satu pengeroyokan itu. Dugaan semakin banyak karena banyak yang dicurigai, Zizah pun menjadi korban penculikan yang dilakukan oleh orang yang sama yang memukuli Pak Rahman atau Mr.Scary.

PEMECAHAN MASALAH:
Misteri pun sedikit demi sedikit terpecahkan dengan adanya bukti dan petunjuk yang tanpa sengaja mereka temukan. karena kejadian Zizah diculik, akhirnya misteri pun terpecahkan setelah kejadian penculikan itu. Masalah pemukulan atas Pak Rahman sedikit demi sedikit masalah yang mereka hadapi akhirnya terbongkar dengan adanya pengakuan dari iman salah satu orang dari pengeroyokan dan merupakan orang yang sama yang menculik Zizah dan menyekapnya di rumah Iman.

PENYELESAIAN:
Fauzan,Fatin, dan Zizah sudah mendapatkan apa yang mereka cari. Mereka pun memutuskan menyelesaikan masalah itu secara baik-baik dan kekeluargaan, mereka pun menemui Pak Kepsek untuk membujuknya mencabut tuntutan di pihak polisi, dan mereka pun menceritakan semuanya kenapa Iman dan teman-temannya sampai mengeroyok Pak Rahman, dan menculik Zizah.
Mereka pun berniat untuk menemui Pak Rahman dan membujuk Pak Rahman agar Pak Rahman mau memaafkan kesalahan Iman dan tidak melaporkan kejadian itu ke ibu Iman, serta mencabut tuntutan yang diajukan oleh Kepsek. Masalah akhirnya selesai dengan sempurna walaupun Fatin sedikit jengkel karena Fariz tidak terlibat dalam pengeroyokan itu..






LATAR TEMPAT:
-SMU Al-Islam yang merupakan tempat Fatin, Fauzan, dan Zizah sekolah sekaligus tempat Pak Rahman mengajar.
-markas Double eF Team tempat mereka memecahkan masalah atau hanya sekedar tempat berkumpul saja.
-Rumah Iman tempat kejadian pemukulan atas Pak Rahman sekaligus tempat penculikan Zizah.
-rumah sakit As Salam tempat pak rahman di rawat saat masuk rumah sakit

PENOKOHAN/KARAKTERISTIK:
1.Fatin
Sekolah kelas dua di smu Al-Islam. Mempunyai sifat yang cerdas, kocak, selalu pengen tahu dan yang pasti lumayan cakep. Sifat yang sangat susah dihindari yaitu tidak bisa menahan usil apalagi kalau ada kasus-kasus di depan hidung. Memakai kaca mata yang menempel di hidung dan pandai menyamar menjadi seorang kakek-kakek untuk membantu penyelidikan detektifnya.
2.Fauzan
Lebih cakep dari Fatin atau lebih mirip dengan Pieree Brosnan, punya kepandaian rata-rata di bawah Fatin. Hobby banget olahraga, renang, senam, angkat-angkat beban sampai bela diri. Fauzan memiliki postur tubuh 175 cm atau bisa di bilang mirip peragawan/bintang film.
3.Azizah
Azizah adalah adik dari Fatin, masih kelas dua smp di Al-Islam sama seperti Fatin dan fauzan. Mempunyai hobby ngerecokin Double oF Team.
4.Iman
Siswa privat Mr.Scary atau Pak Rahman. Masih duduk di bangku kelas dua smu seperti Fatin dan Fauzan hanya beda smu, Iman sekolah di SMU TELADAN. Menurut pendapat orang iman mempunyai tampang cakep, imoet, innocent dan nggak ada sedikitpun tampang penjahat. Pernah beberapa kali menjadi actor favorit dalam pementasan Red Lotus Teater.
5.Rahman Toha/Mr.Scary
Guru matematika kelas dua SMU di Al-Islam dan juga menjadi guru les privat Iman. Lebih sering di panggil Mr.Scary oleh murid-muridnya karena menurut mereka Mr.Scary guru yang galak,jarang senyum,suka main tangan terutama kalau ada murid yang membandel.

SUDUT PANDANG:
Sudut pandang dalam cerita novel ini menggunakan orang ketiga tunggal.