Jumat, 13 Mei 2011

laporan pratikum fisika dasar 2

LAPORAN PRAKTIKUM
FISIKA DASAR II






Disusun oleh
Nama : Ismul Azham
Nim : 2009 311 008
Prodi : Teknik Elektro
Semester : IV (Empat)
Mata kuliah : Praktek Fisika Dasar II
Dosen pengajar : Andi Arief S, Si

LABORATORIUM ELEKTRO
TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG
TAHUN 2011
INDEK BIAS BAHAN PRISMA
I. Tujuan
Setelah melakukan percobaan ini diharapkan dapat melakukan indek bias ( bahan Prisma ).

II. Teori
Misal sinar AQ dibiaskan menjadi QR dan RD oleh prisma bersudut pembias P sudut devinisi sama dengan d = ( I – r ) + (I′ – r′ )
= (I + I′ ) – ( r + r′ )








Gambar 2.1. prisma dari kaca
Oleh karena segi empat PQNR merupakan segi empat tali busur, maka :
Sedangkan : Karena itu : r + r′=


Dapat dibuktikan bahwa pada waktu terjadi deviasi minimum ∆PQR sama kaki dan d disebut dm, maka :
i = I′ dan r = r′
Persamaan (1) dan (2) menjadi :
dm = 2i – 2r dan

Dari kedua persamaan ini dapat :
i= (

Dengan demikian, maka :
n= sin⁡i/sin⁡r = sin⁡〖( Bila dn dan


III. Alat dan bahan
a. Prisma sama sisi satu buah
b. Kertas polio tidak bergaris 1 lembar
c. Jarum pentol 2 batang
d. Busur derajat 1 buah
e. Mistar 1 bua
f. Kertas karton 1 lembar

IV. Prosedur percobaan
Letakan kertas karton diatas meja dan sehelai kertas diatasnya
Letakan prisma diatas kertas dan tariklah garis sepanjang ketiga sisinya (lihat gambar 2)
Lukis sebuah sinar datang AB dengan sudut datang 35°
Tancapkan jarum pentol pada titik A dan B, Letakan prisma ditempat semula
Amati prisma dan arah lain melalui prisma dan tancapkan jarum di D dan C sedemikian sehingga A,B,C dan D terlihat seakan-akan terletak pada satu garis lurus
Perpanjang AB dan DC sehingga berpotongan dan membentuk sudut devinisi (d) ukurlah sudut (d) ini dan sudut datang (i)
Ulangi langka 3 dan 6 dengan sudut 40°, 45°, 50° dan seterusnya akan lebih mudah jika untuk setiap sudut datang gambar tersendiri.


V. Hasil pengamatan

No Percobaan Pertama Kedua
Sudut datang 44° 41°
Sudut deviasi 60° 70°


VI. Pengelolahan datang


nI sinI = n2 sin r
I sin 44 = n2 sin 60
0,0695 = n2 0,866
n2=0,695/0,866
= 0,8025





nI sinI = n2 sin r
I sin 41 = n2 sin 70
0,656 = n2 0,939
n2=0,656/0,99
= 0,6986



Cermin cekung

I. Tujuan
Menentukan jarak titik api cermin cekung.

II. Dasar teori
Pembentukan bayangan oleh cerin cekung
Seperti telah diketahui pembentukan bayangan oleh cermin cekung mematuhi hokum pemantulan cahaya untuk dapat melukiskan baying yang dibentuk oleh cermin biasanya digunakan tiga sinar istimewa.
Rumus umum untuk cermin :
1/s+1/s^' =1/f
Rumus ini dapat ditulis sebagai berikut :
X=Y=1/f bila x=1/s

dan Y=1/s,Y=-X+1/f
S = Jarak benda
S′ = Jarak bayangan benda

Bila digambarkan grafik Y terhadap X diharapkan akan diperoleh suatu grafik berbentuk garis lurus dengan koefisien arah -1
Y

1/f B



A
O 1/f X
Pada Y = O, harga X = 1/f, demikian pula pada saat X = ) harga Y = 1/f.
Pada grafik, OA = OB = 1/f, jadi f=1/OA+1/OB
III. Alat dan bahan
Cermin cekung 1 buah
Bangku optik dengan penjepit 1 buah
Jarum pentol 2 buah
Mistar 1 batang

IV. Prosedur percobaan
Letakan jarum pentol P1 pada suatu jarak tertentu didepan cermin cekung, dan aturlah letak jarum sehingga bayangan nyata ujung jarum itu sehingga bayangan nyata ujung jarum itu terletak ditengah-tengah cermin.
Letakan jarum pentol P2 sehingga unjungnya jarum berimpit dengan bayangan P1 (lihat gambar berikut), ukurlah jarak dari P1 kecermin (s) dan jarak P2 kecermin (s′)
Ulangi langkah 1 dan 2 untuk arga s yang berbeda-beda

P2 P1

s′ jarum pencari





Gambar 3.1

V. Hasil pengamatan

F S S′ M H H′
5 7 17,5 5,4 2,5 13,5
5 10 10 3,64 2,5 9,1
5 13 8,125 2,8 2,5 7
5 25 6,25 1,6 2,5 4
5 26 6.19 1,4 2,5 3,5
5 30 6 1,32 2,5 3,3



VI. Perhitungan data
1. F = 5 s = 7
1/s+1/s^' =1/f
1/7+1/s^' =1/5
1/s'=1/5=1/7= (7-5)/35=2/35 M=H/H = 13,5/2,5 = 5,4
s′ = 17,5

2. F = 5 s = 10
1/s+1/s^' =1/f
1/10+1/s^' =1/5
1/s'=1/5=1/10= (2-1)/10=1/10 M=H/H = 9,1/2,5 = 3,64
s′ = 10

3. F = 5 s = 13
1/s+1/s^' =1/f
1/13+1/s^' =1/5
1/s'=1/5=1/13= (13-5)/65=8/65 M=H/H = 7/2,5 = 2,8
s′ = 8,125 
4. F = 5 s = 25
1/s+1/s^' =1/f
1/25+1/s^' =1/5
1/s'=1/5=1/25= (5-1)/25=4/25 M=H/H = 4/2,5 = 1,6
s′ = 6,25

5. F = 5 s = 26
1/s+1/s^' =1/f
1/26+1/s^' =1/5
1/s'=1/5=1/26= (26-5)/130=21/130 M=H/H = 3,5/2,5 = 1,4
s′ = 6,1905

6. F = 5 s = 30
1/s+1/s^' =1/f
1/30+1/s^' =1/5
1/s'=1/5=1/30= (6-1)/30=5/30 M=H/H = 3,3/2,5 = 1,32
s′ = 6



VII. Kesimpulan
Jika jarak benda 7 maka didapatkan jarak bayangan 17,5
Jika jarak benda 10 maka didapatkan jarak bayangan 10
Jika jarak benda 13 maka didapatkan jarak bayangan 8,125
Jika jarak benda 25 maka didapatkan jarak bayangan 6,25
Jika jarak benda 26 maka didapatkan jarak bayangan 6,19
Jika jarak benda 30 maka didapatkan jarak bayangan 6

makna pancasila

Makna Pancasila, sila demi sila :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Makna sila ini adalah:
• Percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan Agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
• Hormat dan menghormati serta bekerjasama antara pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.
• Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
• Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaannya kepada orang lain.
2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
Makna sila ini adalah:
• Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
• Saling mencintai sesama manusia.
• Mengembangkan sikap tenggang rasa.
• Tidak semena-mena terhadap orang lain.
• Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
• Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
• Berani membela kebenaran dan keadilan.
• Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari masyarakat Dunia Internasional dan dengan itu harus mengembangkan sikap saling hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
3. Persatuan Indonesia
Makna sila ini adalah:
• Menjaga Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
• Rela berkorban demi bangsa dan negara.
• Cinta akan Tanah Air.
• Berbangga sebagai bagian dari Indonesia.
• Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Makna sila ini adalah:
• Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
• Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
• Mengutamakan budaya rembug atau musyawarah dalam mengambil keputusan bersama.
• Berrembug atau bermusyawarah sampai mencapai konsensus atau kata mufakat diliputi dengan semangat kekeluargaan.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Makna sila ini adalah:
• Bersikap adil terhadap sesama.
• Menghormati hak-hak orang lain.
• Menolong sesama.
• Menghargai orang lain.
• Melakukan pekerjaan yang berguna bagi kepentingan umum dan bersama.
Pencuri Semangka Dihukum 15 Hari Penjara
Danang Sumirat

Artikel Terkait
• Bank Muamalat Sukabumi Dijebol Maling
• Ibu Rumah Tangga Timbun Pupuk Bersubsidi
• Curi Pompa, Kuli Bangunan Dibekuk Warga
16/12/2009 18:10
Liputan6.com, Kediri: Dua terdakwa pencuri buah semangka di Kediri, Jawa Timur, Basar Suyanto dan Kholil, Rabu (16/12)
siang tadi, dijatuhkan hukuman penjara 15 hari oleh Pengadilan Negeri Kediri [baca: Terdakwa Pencuri Semangka Dituntut Dua Bulan]. Majelis Hakim yang dipimpin Roro Budiarti memutuskan, keduanya terbukti melanggar pasal 363 ayat 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), yakni pencurian yang memberatkan.

Menyambut putusan tersebut, puluhan warga yang selama ini mendampingi keduanya dalam persidangan, langsung memberikan semangka kepada kedua terdakwa untuk dimakan.

Dengan putusan itu, kedua terdakwa langsung bebas. Namun, keduanya masih menjalani masa percobaan selama satu bulan untuk tidak melakukan hal yang sama.(BJK)
Menag Jamin Penyelewengan DAU Takkan Berulang
Rachmadin Ismail - detikNews


Jakarta - Kasus korupsi yang dilakukan Menteri Agama Said Agil Al Munawar pada dana Dana Abadi Umat tahun 2005 sempat membuat geger. Dalam pengelolaan DAU tahun depan, kasus serupa dijamin tak akan berulang.

"Saya akan berusaha sekuat tenaga agar dana DAU dan dana optimalisasi ibadah haji dengan seamanah mungkin," kata Menag Suryadharma Ali (SDA) di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jaksel, Rabu (31/12/2009).

Menurut SDA, saat ini ada dana sebesar Rp 1,7 triliun yang tersimpan di DAU. Selain itu, ada dana sebesar Rp 17 triliun yang berasal dari tabungan haji yang disetor dari 850.000 orang.

Penggunaan dana tersebut, kata SDA, nantinya akan fokus pada pengembangan umat. Seperti dana pendidikan, sosial, perbaikan ibadah haji dan pengembangan pusat dakwah.

"Kita juga akan meminta KPK untuk terus memantau pelaksanaan programnya," lanjut SDA.

Wakil Ketua KPK M Jasin menjelaskan, KPK akan ikut mengawasi pelaksanaan badan pengelola DAU. Bahkan sudah ada 9 rekomendasi yang disampaikan pada Depag agar dipatuhi.

Rekomendasi tersebut di antaranya agar badan pengelola memasukkan unsur kalangan masyarakat dan profesional dalam struktur kepengurusan dan dewan pengawas. Selain itu, perlu ada pencatatan akuntansi yang baik dalam penggunaan DAU.

"Orang-orang yang berada di badan pengelola juga harus diisi oleh orang yang mengerti prinsip akuntansi," ucapnya.

Persoalan DAU memang sudah lama menjadi polemik di lingkungan Departeman Agama. Dana yang diperoleh dari sisa pelaksanaan ibadah haji dan bunga bank tersebut kerap diselewengkan untuk kepentingan pribadi.

Salah satu contoh adalah dihukumnya mantan menteri agama Said Agil Al Munawar karena melakukan korupsi pada dana DAU pada tahun 2005. Said harus meringkuk di tahanan selama 5 tahun.
(mad/rdf)

Senin, 29/01/2007 13:51 WIB
DO Mahasiswa Tama Jagakarsa Akan Dibahas DPR dan Depdiknas
Syarif Hidayatullah - detikNews

Jakarta - Setelah hampir 2 jam menunggu, 10 mahasiswa yang menuntut kejelasan nasib rekannya di Universitas Tama Jagakarsa, dua di antaranya dijahit mulutnya, ditemui pimpinan Komisi X DPR Hakam Naja dan Kepala Pusat Informasi dan Humas Depdiknas Bambang Wasito Adi. Para mahasiswa pun memaparkan kronologi peristiwa yang menyebabka rekan mereka yang kuliah di Universitas Tama Jagakarsa, Rifsia Iga Riadi, dipecat rektor pada 16 Januari lalu. "Iga di-DO karena melakukan kegiatan berpendapat tanpa izin rektor. Ini kan represif sekali, Pak," ujar salah satu perwakilan mahasiswa UKI, Jefri, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (29/1/2007). Mendapat laporan tersebut, Hakam berjanji akan membicarakan hal itu dalam raker dengan Mendiknas. "Akan kami bicarakan karena kesemena-menaan di kampus tidak boleh terjadi," ujar Hakam. Mahasiswa juga menuntut agar SK rektor dicabut supaya Iga bisa mengikuti ujian akhir semester yang sedang berlangsung minggu ini. Mereka juga meminta Komisi X dan Depdiknas mengunjungi posko mereka di depan kampus. Sebelumnya, kasus DO Iga juga sudah dilaporkan ke Komnas HAM. (umi/nrl)





News

cara mengetahui keperawanan

In: Mitos

Gadis, Dara atau Perawan merupakan suatu istilah yang biasanya digunakan oleh masyarakat untuk menyebut seorang wanita yang masih terjaga “kesucian”nya, atau lebih tepatnya wanita yang belum pernah melakukan hubungan seksual (ML). Bagi sebagian laki-laki (yang sudah siap berumah tangga), keperawanan seorang wanita bisa jadi harga mati yang harus dimiliki sebagai prasyarat untuk menikahinya.

Namun sayangnya sekarang ini dengan kehidupan glamour dan pergaulan bebas yang meracuni generasi muda. Karena keadaan tersebut lah, tidak sedikit laki-laki yang menaruh curiga (atau bahasa halusnya lebih berhati-hati) dengan status “kesucian” seorang wanita, terlebih lagi wanita yang akan menjadi pasangan hidupnya. Apakah wanita yang ingin Anda nikahi masih perawan? Bagaimana cara mengenali wanita itu masih perawan atau sudah tidak perawan lagi?

Banyak parameter yang dijadikan acuan untuk memperkirakan apakah seorang wanita itu masih perawan atau tidak. Hal ini bisa kita lihat dari kondisi organ/anggota tubuh wanita seperti yang paling umum adalah bentuk payudara dan panggul. Namun, perlu digaris bawahi, bahwa hal ini tidaklah bisa dijadikan patokan mutlak, hal ini bersifat relatif, dan boleh jadi hanyalah mitos belaka yang berkembang di masyarakat.

1. RAMBUT
Untuk menebak keperawanan seorang wanita, mari kita mulai dari ujung rambut. Rambut merupakan mahkota wanita yang juga memiliki peranan dalam menentukankeperawanan seorang wanita. Wanita yang masih gadis/suci/perawan, rambutnya kelihatan lebih rapi, segar dan tidak kusut. Namun wanita yang sudah hilang keperawanannya, pada umumnya memiliki rambut yang kelihatan kusut/kusam.

2. DAHI
Wanita yang masih gadis/suci/perawan, dahinya licin. Apabila pernah melakukan hubungan seksual atau sering senggama maka licinnya hilang, malah yang timbul kerutan (garis-garis) yang kadang nampak dan kadang tidak yang dapat dilihat ketika sedang bercakap.

kerutan kerana sudah tidak perawan akibat sudah pernah melakukan hubungan seksual, berbeda dengan kerutan wajah yang disebabkan faktor usia. kerutan akibat hilangnya keperawanan tidak begitu nampak, kecuali ketika raut muka menunjukkan ekspresi/reaksi tertentu seperti sedang tertetawa dan bercakap, sedangkan kerutan yang disebabkan faktor usia maka akan senantiasa nampak jelas dan kekal.

3. HIDUNG
Wanita yang masih sperawan atau tubuhnya belum disentuh oleh lelaki, ujung hidungnya berwarna kemerah-merahan, jika disentuh ujung hidungnya akan nampak memerah. Sedangkan wanita yang sudah tidak perawan ujung hidungnya rah tetapi merah pucat, terkadang warna merah tidak nampak, yang nampak hanyalah pucat. kalau anda tidak percaya, Coba perhatikan ujung hidung adik/saudara perempuan anda yang masih gadis, dan abndingkan dengan ujung hidung ibu atau saudara perempuan yang sudah menikah, beda kan?

4. MATA
Dari mana datangnya cinta? Dari mata turun ke hati …
Kita menggunakan mata untuk memandang dan melihat seseorang, cantik kah?, seksi kah?, menggairahkan kah?, dan lain sebagainya. Terkadang sebagian kita memandang wanita cantik hanya berdasarkan fisiknya saja, tanpa mempedulikan bagian dalamnya apakah masih bagus atau sudah rusak, untuk mengetahui wanita itu masih suci atau tidak, cobalah pandang matanya. Jika bagian bawah kelopak terdapat lipatan kecil dan ada tanda lebam (tanda memar) atau agak masuk ke dalam bererti wanita tersebut boleh jadi sudah tidak perawan lagi, mungkin sudah bersuami atau pernah melakukan hubungan seksual. Lebam yang menunjukkan ketidak-perawanan nampak seperti garis-garis hitam di bawah kelopak mata, disamping warna hitam dibawah kelopak mata sedikit terlihat keriput.

5. BIBIR
Percaya atau tidak bahawa bibir wanita yang pernah dicium lebih menarik dan cantik. Apabila bibir bertemu bibir, maka akan membuat pergerakan darah akan mengalir ke bibir dan membantu pembentukan bibir menjadi lebih baik dan seksi. Semakin sering dicium, akan lebih cantik dan seksi pula bentuk bibirnya. Tapi ada juga wanita yang mempunyai bentuk bibir yang seksi walaupun belum pernah ciuman.

Wanita yang belum pernah dicium bibirnya kelihatan berwarna merah jambu dan tidak ada garis pucat atau hitam di sekitar bibirnya. Bibir wanita yang belum pernah melakukan ciuman tidak nampak lebam, bibirnya juga terlihat lebih licin dan basah. Bibir yang pernah dicium akan nampak lebam-lebam sedikit walaupun hanya sekali ciuman saja, dan juga dapat mengubah bentuk bibirnya dimana terdapat garis-garis kasar yang memperindah bentuk bibir. Apabila wanita itu sudah tidak perawan, bagian tengah bibirnya nampak retak, seakan-akan terbagi dua, retaknya tidak begitu jelas, akan tetapi bisa dilihat jika diperhatikan dengan seksama.

6. LEHER
Leher juga menjadi salah satu area yang dapat menunjukkan wanita itu masih perawan atau tidak. Bila leher seorang wanita nampak berkerut, artinya wanita itu pernah disentuh lelaki. Garis kerutannya bukan seperti garis kerutan akibat usia yang sudah tua, garisnya kecil-kecil, pendek-pendek dan putus-putus, bukan garis yang panjang.

Kalau anda ingin melihat dengan jelas tunggulah wanita itu menundukkan kepalanya. Lihatlah dengan cepat dan cermat!. Apabila wanita itu sering “keluar dengan lelaki”, pada lehernya akan terlihat tanda-tanda hitam kecil dan warna pucat kecil seperti bintik-bintik. Terkadang lubang dibulu roma nampak jelas dileher, ini juga bererti wanita itu sudah sering disentuh. Kalau wanita itu berleher panjang, coba perhatikan dibagian lehernya, jika terdapat garis-garis urat yang bersilang kemungkinan besar wanita itu masih perawan. Jika terdapat garis-garis yang melintang, bukannya urat yang melintang, ini berarti wanita tersebut sudah pernah melahirkan.
Bagaimana Cara Mengenali Wanita/Cewek/Perempuan yang Masih Perawan? #part2


Kelanjutan dari artikel sebelumnya Tips mudah Cara Mengenali Wanita/Cewek/Perempuan yang Masih Gadis/suci/perawan.

Bagi sebagian pria dewasa (yang sudah siap berumah tangga), keperawanan seorang wanita bisa jadi harga mati yang harus dimiliki sebagai prasyarat untuk menikahinya.


7. BUAH DADA (PAYUDARA)
Bagi wanita payudara merupakan organ luar yang mempunyai peranan cukup banyak, tidak hanya sekadar mampu menggoda nafsu kaum adam saja, tapi buah dada ternyata bisa dijadikan parameter bahawa wanita itu pernah disentuh oleh laki-laki atau belum. Payudara wanita yang belum pernah disentuh, akan terlihat lebih kencang. Berbeda dengan payudara wanita yang sudah pernah disentu/dipegang laki-laki, payudaranya akan terlihat kendor dan lebih besar dari ukuran asalnya, lebih sering disentuh, terlihat lebih kendor.

Bagiamana cara mengetahuin keperawanan wanita melalui payudara?

Bapak bangsa kita, Presiden Soekarno ternyata punya cara unik untuk menentukan seorang wanita masih perawan atau tidak. Dalam buku “In Memoriam” karya Rosihan Anwar, terungkap cara Bung Karno menentukan gadis yang masih perawan. Rosihan Anwar adalah seorang jurnalis yang sudah kritis ketika era pemerintahan Soekarno.

“Tahukah kamu bagaimana cara memastikan apakah seorang gadis pada penglihatan luar masih perawan atau tidak?” tanya Bung Karno.

“Tidak tahu Bung,” Jawab Rosihan Anwar

“Begini… Jika kamu tarik een denkbeeldige recthe li jin (suatu garis imaginer yang lurus) di atas dada si wanita, dari pertengahan lengan yang satu ke lengan yang lain, lalu kamu tentukan pada penglihatan dari luar saja dimana letaknya ujung-ujung payudaranya (puting), diatas garis atau bawahnya, maka kamu akan bisa berkata, jika dibawah garis dia tidak lagi perawan, tapi jika dia tetap berada pada garis dia masih perawan.”



Cara lain yaitu, coba perhatikan wanita ketika sedang berjalan atau berlari, apabila bagian buah dadanya bergerak-gerak dan melambung jatuh (ke bawah) dan sesekali terayun dan terlihat jelas gerakannya bererti kekencangannya sudah hilang. Kalau belum pernah kena sentuhan, walaupun buah dada terayun disaat berlari, akan tetapi ayunanya tidak terlalu melambung-lambung atau kelihatan jelas, hal ini kemungkinan besar payudara masih kencang.

Puting payudara yang pernah terkena sentuhan menjadi panjang dan menonjol (keluar) sedikit dari tempat persembunyiannya. Payudara yang sering dipegangi/diremas oleh laki-laki akan menjadi lebih besar, namun jangan sembarangan menuduh wanita yang berpayudara besar itu sudah sering dipegangi payudaranya. Sebab, payudara yang besar karena sering dipegangi dan yang besar kerana faktor alami memang berbeda.

8. GARIS TELAPAK TANGAN
Jika anda ingin mengetahui keperawanan seorang wanita, salah satu mitos menyebutkan garis telapak tangan bisa menjadi parameter untuk menentukannya. Coba perhatikan kedua telapak tangannya, jika terdapat retak (pecah urat, urat-urat yang menyerupai retak), yang bukan disebabkan karena alergi terhadap bahan kimia (seperti deterjen/sabun), bisa jadi gadis itu sudah hilang keperawanannya. Kebanyakan wanita yang masih gadis/suci/perawan, kedua telapak tangannya halus dan licin. Jika kesuciannya telah hilang, kedua telapak tangannya ketika di tekan warnanya pucat tidak merah, jika dipicit terus ia menganjal balik.

Satu cara lagi, coba perhatikan telapak tangan kanan, jika ada garis putus-putus dibagian tengah bererti keperawanannya telah hilang, bila tidak terputus-putus bererti ada harapan wanita tersebut masih perawan. Setelah melihat telapak tangan yang kanan, coba genggam ibu jari tangannya sekejap kira-kira satu menit. Apabila disaat mengenggam anda merasakan panas (hangat) dan ibu jarinya merah ketika dilepaskan, masih ada harapan dia masih perawan. Perhatikan pula ibu jarinya, bila nampak pucat sangat walaupun ada rasa panas (hangat) berarti kemungkinan besar keperawanannya telah diberikan pada pria lain.

9. JARI TAPAK TANGAN
Dengan jari-jari lah kaum adam suka memegang dan menggoda perempuan, sebaliknya perempuan pun juga begitu. Jari-jari adalah area yang paling mudah untuk menebak keperawanan seorang wanita. Sentuhan lelaki dijarinya akan memberikan rasa yang nikmat dan membangkitkan birahi yang tersendiri. Tahukah anda? Sentuhan tangan adalah sentuhan ajaib, dari tanganlah akan menjalar ke area-area yang lain. Sentuhan tangan memang syahdu, kalau tidak percaya cobalah betapa bahagianya berjalan sambil berpegangan tangan dengan lawan jenis. Bila anda ingin mengetahui wanitu itu sudah terbiasa disentuh atau tidak, Coba ulurkan tangan dan bersalaman dengannya, ketika bersalaman genggamlah tangannya dengan lembut dan coba sentuh jari kelingking wanita itu.

Ketika menyentuh jari kelingkingnya pandanglah mukanya, apakah dia nampak gelisah dan resah? kalau anda kurang paham, bisa dengan langsung menanyakan bagaimana perasaannya ketika jari-jarinya anda pegang. Apabila dia terkejut dan berubah raut mukanya, kemungkinan besar dia masih perawan. Jika ketika jari kelingkingnya disentuh namun tidak ada ekspresi/respon apapun dan terlihat dia seolah-olah sudah biasa dengan sentuhan seperti itu, harap bersabar kemungkinan besar keperawanannya sudah hilang.

10. PERUT
Peribahasa mengatakan, biar pecah di perut jangan pecah di mulut. Begitulah kata peribahasa, namun hal ini tidaklah berlaku bagi tubuh wanita. Kalau seorang wanita itu sudah pecah selaput daranya atau sudah pernah melakukan hubungan seksual, pasti pecah pula perutnya. Dalam artian perutnya akan menjadi mengembang dan terlihat sedikit membuncit.

11. KEMALUAN (VAGINA)
Ini sudah tentu hanya akan diketahui setelah anda menikahinya dan berhubungan badan dengannya. Pada kemaluan wanita yang pernah melakukan hubungan badan, mulut vagina tidak tertutup rapat, agak renggang dan lebih melar/longgar. Jika wanita itu masih perawan, kemaluannya sentiasa tertutup rapat.

Untuk selaput dara berada di bagian dalam kemaluan wanita. Parameter umum yang menjadi perhatian kaum pria dalam menentukan perawan tidaknya seorang wanita adalah dari peristiwa pecah dara yang ditunggu-tunggu saat malam pertama. Bagi wanita yang masih perawan (dengan kondisi selaput dara yang masih baik, belum robek) hubungan badan pertamanya jika tidak dilakukan dengan baik (foreplay/pemanasan yang cukup) bisa mengakibatkan luka/robekan pada selaput dara yang bisa berujung pada pendarahan, meskipun hanya sedikit. Kondisi inilah yang umumnya dijadikan acuan bagi pria untuk menyatakan perawan tidaknya pasangan wanitanya. Namun, hal ini tidak berlaku sama pada setiap wanita, karena ada beberapa wanita yang memiliki kondisi selaput dara yang sangat tipis atau tidak berkembang sejak lahir atau selaput dara yang sudah robek/rusak ketika masih kecil, sehingga tidak memungkinkan terjadinya luka pendarahan pada saat hubungan badan pertama kali.

Sekali lagi, parameter-parameter diatas tidak berlaku universal, sehingga sangat relatif antara wanita yang satu dengan wanita yang lainnya. Namun demikian penggunaan anggota tubuh wanita diatas sebagai acuan menentukan perawan tidaknya seorang wanita didasarkan pada keumuman yang terjadi.